Cerita Dewasa Hot Bayi Adikku Dalam Rahimku

Unknown 11:05 AM

Golbet88 Agen Bola

Sdh hampir 3 bulan aku di tinggal suamiku mengikuti pendidikan utk mendapatkan alih golongan. Aku terasa kesepian. Aku butuh sentuhan seorang pria, terlebih pada malam seperti ini. Haruskah aku mencarinya? Tp bagaimana caranya?
Cerita sex sedarah, Malam itu aku tak bisa berbuat apa-apa selain berusaha menghilangkan kebutuhanku akan seks.
Cerita hot sex, Waktu sdh menunjukkan pukul 01.00. Sebentar lagi ayam akan berkokok. Tp aku belum bisa memejamkan mata. Aku melangkah keluar dari kamarku, hanya mengenakan daster miniku. Aku ke kamar mandi karena kamar mandi kami hanya satu dari type rumah 45 itu. Karena udara malam itu sangat panas sekali, aku hanya mengenakan daster mini yg tipis, tanpa CD dan BH. AKu mau keluar dari kamar mandi, aku mendengar ada orang menuangkan air dari termos. Mungkin mau membuat teh atau kopi. Dari suaranya aku tau, dia adalah Ranu. Adikku yg tingal bersamaku sejak setahun lalu.
“belum tidur, Ran..?” tanyaku.
“Belum mbak. Masih ngerjain tugas. Besok harus di kumpulin,” jawabnya tenang.
Tatapannya tenang, namun terasa sangat tajam ke sekujur tubuhku. Ranu mengenakan celana pendek saja, bertelanjang dada. Aku terkesima melihat dadanya yg bidang. Ranu masih berumur 20 tahun, seorang mahasiswa arsitektur. Umurku 5 tahun di atasnya.

Sbobet

Lampu dapur kami memang terang sekali. Pakaianku yg tipis tanpa kusadari, membuatnya terus tak berkedip. Saat aku sadar kalau tubuhku dari balik daster mini yg tipis pelepas gerah itu, membuatnya matanya tak berkedip, justru sebaliknya aku menjadi semakin bergairah. Tp…
Ranu adalah adikku. Adik kandungku. Tp kali ini, aku begitu sangat dan sangat membutuhkannya. Tubuhku sedikit menghangat. Gairah sex ku sangat tinggi malam itu.
Cerita mesum sedarah, Tanpa ragu kudekati adikku. Kudekap dia dari belakang dan merapatkan toketku ke punggungnya. Entah darimana datangnya keberanianku itu.
“Mbaaaakkkkk….”
Hanya itu yg terdengar dari mulutnya. Aku melanjutkan usapanku ke dadanya dari belakang, sembari menggosok-gosokan toketku ke pungungnya. AKu sangat menikmatinya. Dasterku memang sangat tipis dan longgar. Kuciumi lehernya dan Ranu hanya mendesah saja, tdk menolakku. udah tak perduli, apakah dia menolak atau tdk.
Aku terus meraba-raba perutnya dan tanganku menyelusup ke dlm celananya. Baru saja tanganku memasuki celana pendeknya, aku mengetahui, kalau Ranu tdk memakai CD. Langsung tanganku menyentuh rambut kemaluanya dan terus makin ke bawah mengelus penisnya.
“Mbaaaaakkk…”

Bandar Bola

 Kulepaskan kancing celana dan memelorotkan celana itu sampai ke bawah.
“Ayo lepaskan dahaga Mbak, Ran. Mbak sangat butuh sekali malam ini,” pintaku menghiba.
Kulepas pelukanku sesaat dan kulepas daster miniku. AKu sdh bugil dihadapannya dan celananya sdh kulepas dari tubuhnya.
Kuhadapkan tubuhnya dan aku memeluknya. Toketku begitu rapat ke dadanya. Kujilati tengkuknya dan ku elus-elus tubuhnya dgn lembut.
“Ayo…dong…”
“Di sini?” tanyanya.
Aku mengerti apa maksudnya. Dgn cepat kutarik tangannya ke kamarnya, agar dua anakku yg masih sangat kecil tidur bersamaku di kamar tidurku tdk terganggu. Cepat kututup pintu. Langusng kupeluk dirinya dan kulumat bibirnya dgn buas. AKu sdh tak perduli siapa dia, adik kandungku sendiri.
Aku tahu, meqiku sdh sangat basah. Kuraba penisnya yg jg sdh tegang.
Ranu membalas ciumanku. Lidahku diisapnya dgn lembut dan dipermainkannya dlm mulutya. Aku senang sekali.
Cerita dewasa terbaru, Ternyata aku tdk bertepuk sebelah tangan. Aku merasakan sekujur tubuhnya menghangat.
“Ayo Ran, dimasukkan cepat. Aku sdh ngga tahan….”
Ranu secepatnya membimbingku ke tempat tidurnya berukuran 3 kaki. Aku sdh terlentang. Ingin aku penisnya yg keras itu menusuk-nusuk meqiku dgn kuat. Tp Ranu, justru mengangkangkan kedua pahaku dan mulutnya menjilati meqiku. Lidahnya bermain-main di lubang meqiku. Aku tak mampu menahan rasa nikmatku. Kujepit kepalanya dgn kedau kakiku dgn sekuat-kuatnya. Aku orgasme. Kuremas kepalanya sekuat-kuatnya dan aku mendesah panjang. Lidahnya masih jg terus bermain di meqiku.

Live Casino

Tak lama aku lemas. Kuserahkan segalanya kepadala adikku, apa maunya. Ranu melapas jilatannya dari meqiku. Kini aku sdh ditindihnya. Perlahan dan pasti, dia mencucukkan penisnya yg keras ke dlm meqiku.
Oh…terasa penis itu memenuhi lubang meqiku. Hangat dan keras. Gesekannya sangat mengairahkan. Leherku dijilatinya dan toketku dielus-elusnya. Perlakuannya itu, membuatkua bergairah kembali. Perlahan, kuimbangi permainannya.
“Sdh lama aku menginginkan ini…” bisik Ranu adikku ke telingaku.
“Kenapa kamu tdk bilang…?” bisikku pula di sela-sela ayunan kedua kakiku menggoyang penisnya dlm meqiku.
“Aku takut, Mbak…” -cerita hot-
“Ya…sdh, mulai malam ini aku milikmu. Kita boleh melepaskan keindahan dan kenikmatan ini sepuas-puasnya jika ada kesempatan,” bisikku.
Ranu terus mempermainkan penisnya keluar-masuk dlm liag meqiku. Aku merasakan tubuhku berada di awang-awang.
“Mbaaakkk…” rintihnya. -cerita incest-
“Cepetin sayang. Mbak sdh mau keluar,” bisikku memohon.
Adikku memompa tubuhku lebih cepat dan lebih agresif lagi.
Dipeluknya aku kuat-kuat dan ditekannya sekuat-kuatnya ke dlm meqiku. AKu merasakan ujung penis itu, sdh kandas di ujung lubang meqiku. AKu menjepit kembali pinggangnya dgn kedua kakiku sekuat-kuatnya dan membalas pelukannya sekuat-kuatnya pula.
“Oohhhh….. Mbaaaakkkkk…”
“Raannnnnnn…. kita sampaiiiii,” balasku.

Togel Online Terpercaya Dengan Promo Terbesar

sakan begitu hangatnya semprotran air kenikmatan ke dlm tubuhku.
“Ran… Mbak pasti hamil ni. Mbak merasakan semburan spermamu begitu jauh ke dlm liang meqiku. Ke dlm peranakanku. Ini pasti anakmu dik,” kataku penuh optimis.
Aku tahu, beratus kali aku bersenggama dgn Mas Dibyo suamiku. Saat aku akan hamil, aku tahu sperma itu akan membuahiku. Aku merasakan saat tubuhku hangat dan terasa seperti meriang, tp nafsu sex ku sangat tingi, saat itu aku pasti hamil. Terlebih ketika sperma itu menyemprot ke dlm tubuhku, aku merasakan jauh ke dlm dan tubuhku menerimanya dgn kehangatan dan rasa nikmat yg tiada tara.
“Mbak pasti hamil dik…” kataku pula.
“Lalu bagaimana, Mbak…?”
“Tak apa, seminggu lagi mas mu akan pulang, dik. Begitu pulang, kami akan bersetubuh. Tp pasti aku hamil karena persetubuhan kita malam ini,” kataku.
“Kalau begitu, aku ngga perlu takut dong, Bak. Anak ini, buah cinta kita dan rahasia kita,” katanya membujukku.
Aku tersenyum. Aku setuju. Aku sangat menikmatinya. Ternyata dia sdh lama menginginkan persetubuhan dgnku.
Berarti aku tdk berdosa.
Malam itu, sebelum tidur, kami melakukannya sekali lagi. Menunggu suamiku datang beberapa hari lagi, akhirnya kami memutuskan, setiap malam kami melakukannya.
Benar apa yg kurasakan. Begitu aku periksa ke didokter, dokter menyalami suamiku.
“Isteri pak dibyo hamil dua minggu,” kata dokter. AKu tersenyum seakan kehamilan itu adalah kehamilan dari suamiku.
Suamiku jg tersenyum.
Ketika pulang, di atas mobil sumiku berkata:
” kamu sdh tau kalau aku adalah laki-laki sejati. Baru saja aku pulang, ternyata aku menghamilimu, ” katanya bangga dan tersenyum.
Kubalas senyumannya dgn manis menunjuukan rasa simpatiku atas kebanggannya.
“Mas memang seorang suami yg hebat,” kataku bangga dan tersenyum semakin mungkin. Di tariknya terngkukku sembari menyetir dan diciumnya bibirku. Aku membalas ckiumannya.
“Jaga bayi kita baik-baik,” katanya mengingatkan. Kembali aku tersenyum.
Di rumah, secara diam-diam aku menyerahkan hasil tes ku kepada adikku Ranu.
“Anakmu berada dlm rahimku,” bisikku dan aku tersenyum sembari mengedipkan mata.
Ranu mebaca hasil tes ku. Dia tersenyum dan dgn cepat dia kecup bibirku.

#Compartilhar

Postagens Relacionadas

Proxima
« Anterior
Anterior
Proxima »